Master Yudi Ch, Cht, CNh, CNht, CTC, CNLP, CNhi, MHT, GMMH
Kantor & Klinik : SPIRIT HIPNO INDONESIA Jln. Menteri Supeno, Ruko Menteri Supeno no 14 Lt 2, Pandean Umbulharjo Yogyakarta

Office :
Phone or SMS : 085-725-100-065 /
085-747-3100-52
PIN : 74D83323 / 74C12AE0

Kamis, 20 Agustus 2015

Script Hypnotherapy Kasus anak berusia 4 tahun yang sulit berbicara dan sulit berjalan di Ambarawa, Semarang


Kasus ini ditangani langsung oleh Master Yudi di rumah ibu Siti, Jl. Kartini 36 B Ambarawa, salah satu peserta pelatihan hipnosis saya di Ambarawa, Semarang. Anak ibu Siti yang bernama Aska tidak dapat berbicara dengan jelas dan kakinya tiak dapat digunakan untuk berjalan, umurnya sudah 4 tahun. Kaki anak tersebut sangat lentur, tetapi dia sangat aktif. Terapis tidak menggunakan teknik hipnosis dengan tertidur, namun menggunakan teknik EFT atau Emotional Freedom Technik.

Master Yudi  : Selamat malam Ibu Siti.
Ibu Siti          : Selamat malam mbak Master. Ini anak saya yang harus diterapi master.

Ibu Siti menggendong anak laki-lakinya yang bernama Aska. Tubuhnya sangat lentur dan telapak kakinya sedikit serong ke luar. Saya melihat anak tersebut sangat aktif karena ketika saya menyapa Aska, dia tersenyum lebar dan bersuara “aaaaaaa”.

Master Yudi  : Halo Aska. Aska pintar sekali.

Aska tersenyum lebar dan bersuara “aaaaaaa”, kemudian dia turun dari gendongan ibunya. Saya melihat dia sangat cepat merangkak. Dia merangkak tanpa menggunakan lutut, tetapi dia merangkak dengan kedua telapak tangan, sehingga badan sampai kaki diseret. Ketika pertama saya datang, Aska tidak mau mendekat, tetapi saat saya memperlihatkan game, dia sangat senang dan mau mendekat. Ibu Siti menceritakan kronologi ketika Aska mulai tidak bisa berjalan.

Master Yudi  : Aska ini aktif sekali Bu, biasanya dia sering mengucapkan kata apa?
Ibu Siti        : Iya Master, dia sebenarnya aktif tetapi kakinya lemas sekali. dia baru bisa ngomong aaaaaa, iiaaaa, begitu Master. Padahal dulu dia sudah mulai berjalan Master, sudah bisa berbicara mama, papa.
Master Yudi : Jadi, sebelumnya Aska pernah bisa berjalan Bu? Pernah bisa bicara mama, papa juga? Itu awal mulanya bagaimana Bu?
Ibu Siti         : Iya betul Master. Umur setahun, dia sudah bisa bicara sedikit lancar dan mulai berjalan, tetapi masih di pegang mamah atau papahnya. Usia setahun lebih 6 bulan dia step Master, panas sekali badannya sampai Aska ga sadar selama 2 hari. Kata dokter, memang pertumbuhannya sedikit terlambat, tetapi tidak ada gejala-gejala autis atau yang lainnya. Setelah step dan ga sadar itu, dia harus mulai dari awal lagi Master, kakinya sangat lemas dan sulit bicara. Sudah saya bawa ke fisioterapi juga dan sampai sekarang masih menjalani fisioterapi, tapi ya masih seperti ini Master Yudi.

Setelah mendengar cerita ibu Siti, saya bercanda dengan Aska dan dia merespon dengan baik. Dia tepuk tangan, kemudian merangkak, tertawa, seperti anak-anak normal lainnya.

Master Yudi : Baiklah Ibu Siti, hipnoterapi itu tidak hanya menggunakan metode hipnosis dengan membuat tidur klien, tetapi hipnoterapi bisa menggunakan teknik terapi EFT atau Emotional Freedom Technik. EFT ini menotok titik meridian klien, jika Ibu pernah mendengar istilah SEFT, itu bagian dari EFT juga.
Ibu Siti        : Saya pernah mendengar SEFT Master. Itu ditotok di kepala, jidat, dan lainnya ya?
Master Yudi : Betul Bu. Teknik ini digunakan untuk terapi anak-anak atau lansia yang tidak dapat diterapi dengan tidur atau hipnosis. Nanti saya akan ajari Ibu dan lakukan ke Aska setiap mau tidur dan bangun tidur, untuk sugesti nanti saya tuliskan.
Ibu Siti       : Baik Master Yudi.
Master Yudi : Aska, kakak punya game nih, tuh bagus kan? Aska sini main game sama kak Yudi. Sini sayang.

Aska mulai merangkak mendekati saya dan dia terlihat sangat senang melihat dan mendnegar suara game yang saya mainkan. Ketika Aska mendekat, saya menggengong dan menaruhnya di pangkuan saya. Saya mulai mengajaknya bermain game, ketika Aska fokus pada game tersebut, saya mulai mneyentuh titik-titik meridian Aska di pertengahan antara alis kanan dan kiri, di pelipis kanan, di bawah mata, di bawah hidung dan di dagu. Saya mengucapkan kalimat sugesti sambil menyentuh titik meridian Aska berkali-kali.

Master Yudi : Bagus Aska. Aska anak pintar, ayukkk mainkan gamenya terus sayang. Iya, bagus sekali. Saat ini dan seterusnya Aska mudah untuk berbicara, bagus…telapak kaki Aska mudah berjalan….pintar sekali, kaki Aska kuat untuk berjalan…iyaaa…ikuti kakak ya….M A M A….M A M A…M A M A…pintar sekali Aska…iya bilang M A M A….M A M A…

Ketika game  sudah game over, saya memfokuskan lagi ke game dan saya berhenti melakukan EFT. Ketika dia melihat saya, saya berkata M A M A secara berulang-ulang, kemudian Aska merespon dengan bersuara “aaaaaa….aaaaaa” kemudian tertawa. Ketika Aska merespon seperti itu, saya berkata “bagus sekali Aska, pintar”. Saya mulai mencuri perhatian Aska lagi dan melakukan EFT berkali-kali. Saya memberikan sugesti bahwa kaki dia kuat untuk berjalan dan berkata M A M A. Terapi pertama dilakukan dengan ringan, sehingga sugesti yang diberikan juga sangat ringan. Saya mengajarkan kepada ibu Siti, bagian-bagian mana saja yang harus di EFT dan bahasa yang harus diucapkan secara berulang-ulang apa saja.
Setelah 2 minggu, saya kembali ke rumah ibu Siti di Ambarawa, Semarang untuk melakukan hipnoterapi kedua. Ketika di sana, saya melihat perkembangan Aska yang sangat bagus. Saya melihat Aska mulai bisa dibantu untuk berjalan atau dalam istilah bahasa Jawa disebut “tetah”, kakinya sedikit kuat tetapi belum begitu bisa untuk berjalan. Aska bisa berbicara “M A M A”, “emoh”, “iya”. Saya mulai menerapi lanjutan.

Master Yudi : Aska anak pintar. Mama mana mama Aska?
Aska         : Mama (Aska berkata “mama” sambil tertawa dan kedua telapak tangannya menutupi mulut).
Master Yudi : Aska mau main game lagi sama kak Yudi ya? Iya?
Aska             : Iiiyyaaa (Aska tertawa lagi dan memegang hp saya).
Master Yudi : Pintar sekali (saya mendudukkan Aska di pangkuan saya dan memperlihatkan game di depannya). Bagus, anak pintar. Aska mudah berjalan....saat ini dan selamanya kaki Aska semakin kuat…kaki Aska kuat…kaki Aska jauh lebih kuat untuk berjalan…kaki Aska mudah untuk berjalan…bagus anak pintar…jadi kaki ini (saya memegang kakinya) mudah dan kuat untuk berjalan…
Aska melihat saya dan tertawa sambil berkata “iiiyyaaaaa”. Saya merespon ucapannya dengan berkata “iya”.
Master Yudi : Iya, Aska semakin mudah dan lacar ngomong.. Aska pintar ngomong…semakin hari semakin mudah mgomong. Kaki Aska kuat…sangat kuat….berjalan….bagus, kaki Aska kuat berjalan…(saya menitih Aska untuk belajar berjalan, sekitar 2 menit Aska mampu menapakkan telapak kakinya untuk berjalan. Sembri saya menitihnya, saya memberikan sugesti). Bagus aska, kaki Aska sekarang kuat…kuat…kuat….telapak kaki Aska kuat untuk berjalan…bagus sekali anak pintar (saya mengulangi terus sugesti tersebut sampai Aska berhenti).

Ibu Siti kemudian menitih Aska dengan pelan-pelan. Ketika Ibu Siti menitih Aska, saya di depan Aska dengan jarak yang sedikit jauh dan membawa game yang sudah menyala. Setelah saya melakukan hipnoterapi yang kedua, telapak kaki Aska terlihat kuat menapak di lantai dan kakinya mulai berjalan sedikit-sedikit. Dia berjalan dengan dititih oleh ibunya dan dia sangat senang ketika melihat game yang saya bawa. Terapi yang seperti ini memang harus dilakukan berulang-ulang dan harus ada satu motivasi yang membuat anak suka serta memacu perkembangannya. Terapi yang dilakukan oleh ibu selama di rumah dan rutin selama beberapa hari, sangat membantu dalam keberhasilan terapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar